Senin, 30 Desember 2019

AGAMA, KONFLIK DAN MASYARAKAT (TUGAS 10)





Hasil gambar untuk agama dan masyarakat



Pengaruh Agama Terhadap Kehidupan Manusia
Sebagaimana telah dijelaskan dari pemaparan diatas, jasa terbesar agama adalah mengarahkan perhatian manusia kepada masalah yang penting yang selalu menggoda manusia yaitu masalah “arti dan makna”. Manusia membutuhkan bukan saja pengaturan emosi, tetapi juga kepastian kognitif tentang perkara-perkara seperti kesusilaan, disiplin, penderitaan, kematian, nasib terakhir. Terhadap persoalan tersebut agama menunjukan kepada manusia jalan dan arah kemana manusia dapat mencari jawabannya. Dan jawaban tersebut hanya dapat diperoleh  jika manusia beserta masyarakatnya mau menerima suatu yang ditunjuk sebagai “sumber” dan “terminal terakhir” dari segala kejadian yang ada di dunia. Terminal terakhir ini berada dalam dunia supra-empiris yang tidak dapat dijangkau tenaga indrawi maupun otak manusiawi, sehingga tidak dapat dibuktikan secara rasional, malainkan harus diterima sebagai kebenaran. Agama juga telah meningkatkan kesadaran yang hidup dalam diri manusia akan kondisi eksistensinya yang berupa ketidakpastian dan ketidakmampuan untuk menjawab problem hidup manusia yang berat.
Para ahli kebuadayaan yang telah mengadakan pengamatan mengenai aneka kebudayaan berbagai bangsa sampai pada kesimpulan, bahwa agama merupakan unsur inti yang paling mendasar dari kebudayaan manusia, baik ditinjau dari segi positif maupun negatif. Masyarakat adalah suatu fenomena sosial yang terkena arus perubahan terus-menerus yang dapat dibagi dalam dua kategori : kekuatan batin (rohani) dan kekuatan lahir (jasmani). Contoh perubahan yang disebabkan kekuatan lahir ialah perkembangan teknologi yang dibuat oleh manusia. Sedangkan contoh perubahan yang disebabkan oleh kekuatan batin adalah demokrasi, reformasi, dan agama.
Dari analisis komparatif ternyata bahwa agama dan nilai-nilai keagamaan merupakan kekuatan pengubah yang terkuat dari semua kebudayaan, agama dapat menjadi inisiator ataupun promotor, tetapi juga sebagai alat penentang yang gigih sesuai dengan kedudukan agama.
Secara sosiologis, pengaruh agama bisa dilihat dari dua sisi, yaitu pengaruh yang bersifat positif atau pengaruh yang menyatukan (integrative factor) dan pengaruh yang bersifat negatif atau pengaruh yang bersifat destruktif dan memecah-belah (desitegrative factor).
Pembahasan tentang fungsi agama disini akan dibatasi pada dua hal yaitu agama sebagai faktor integratif dan sekaligus disintegratif bagi masyarakat, pengaruh yang bersifat integratif. Peranansosial agama sebagai faktor integratif bagi masyarakat berarti peran agama dalam menciptakan suatu ikatan bersama, baik diantara anggota-anggota beberapa masyarakat maupun dalam kewajiban-kewajiban sosial yang membantu mempersatukan mereka. Hal ini dikarenakan nilai-nilai yang mendasari sistem-sistem kewajiban sosial didukung bersama oleh kelompok-kelompok keagamaan sehingga agama menjamin adanya konsensus dalam masyarakat. 
Fungsi Disintegratif Agama adalah, meskipun agama memiliki peranan sebagai kekuatan yang mempersatukan, mengikat, dan memelihara eksistensi suatu masyarakat, pada saat yang sama agama juga dapat memainkan peranan sebagai kekuatan yang mencerai-beraikan, memecah-belah bahkan menghancurkan eksistensi suatu masyarakat. Hal ini merupakan konsekuensi dari begitu kuatnya agama dalam mengikat kelompok pemeluknya sendiri sehingga seringkali mengabaikan bahkan menyalahkan eksistensi pemeluk agama lain.
Konflik Yang Ada Dalam Agama
Berbagai konflik diantara agama-agama dipaparkan secara khusus:
  1. Konflik antara Yahudi dan Nasrani. Walaupun sumber konflik ini didasarkan atas kitab suci namun justru unsur dogmatis agama ini sangat mendukung pengambaran konflik yang terjadi. Menurut versi Yahudi, Nasrani adalah agama yang sesat karena menganggap Yesus sebagai mesias (juru selamat). Dalam pandangan Yahudi sendiri Yesus adalah penista agama yang paling berbahaya karena menganggap dirinya adalah anak Allah, sampai akhirnya otoritas Yahudi sendiri menghukum mati Yesus dengan cara disalibkan, sebuah jenis hukuman bagi penjahat kelas kakap pada waktu itu. Sedangkan menurut pandangan Kristen, umat Yahudi adalah umat pilihan Allah yang justru menghianati Allah itu sendiri. Untuk itu Yesus datang ke dunia demi menyelamatkan umat tersebut dari murka Allah. Dalam beberapa kesempatan, misalnya, ketika Yesus mengamuk di bait Allah karena dipakai sebagai tempat berjualan, atau dalam kasus lain yaitu penolakan orang Israel terhadap ajaran Yesus.
  2. Konflik Islam-Kristen. Konflik ini pada awalnya diilhami oleh kepercayaan bahwa Islam memandang Nasrani sebagai agama kafir karena mempercayai Yesus sebagai anak Allah, padahal dalam ajaran Islam Nabi Isa (Yesus) merupakan nabi biasa yang pamornya kalah dari nabi utama mereka Muhammad S.A.W. Konflik ini pada awalnya hanya pada tataran kepercayaan saja, namun ketika unsur politis, ekonomi, dan budaya masuk, maka konflik yang bermuara pada pecahnya Perang Salib selama beberapa abad menegaskan rivalitas Islam-Kristen sampai sekarang. Konflik itu sendiri muncul ketika Agama Kristen dan Islam mencapai puncak kejayaannya berusaha menunjukkan dominasinya. Ketika itu Islam yang berusaha meluaskan pengaruhnya ke Eropa, mendapat tantangan dari Nasrani yang terlebih dahulu ada dan telah mapan. Puncak pertempuran itu sebenarnya terjadi ketika perebutan Kota Suci Jerusalem yang akhirnya dimenangkan tentara salib. Sebagai balasan, Islam kemudian berhasil merebut Konstatinopel yang merupakan poros dagang Eropa-Asia pada saat itu.
  3. Konflik antara Yahudi-Islam yang masih hangat dalam ingatan kita. Konflik ini berawal dari kepercayaan orang Yahudi akan tanah yang dijanjikan Allah kepada mereka yang dipercayai terletak di daerah Israel, termasuk Yerusalem, sekarang. Pasca perbudakan Mesir, ketika orang Yahudi melakukan eksodus ke Mesir namun kemudian malah diperbudak sampai akhirnya diselamatkan oleh Musa, orang Yahudi kemudian kembali ke tanah mereka yang lama, yaitu Israel. Akan tetapi, pada saat itu orang Arab telah bermukim di daerah itu. Didasarkan atas kepercayaan itu, kemudian orang Yahudi mulai mengusir Orang Arab yang beragama Islam itu. Inilah sebenarnya yang menjadi akar konflik Israel dan Palestina dalam rangka memperebutkan Jerusalem. Konflik ini semakin panas ketika unsure politis mulai masuk.
Faktor Konflik Agama
Terjadinya konflik tersebut tentunya disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu :
  1. Karena tidak adanya keampuhan Pancasila dan UUD 45 yang selama ini menjadi pedoman bangsa dan negara kita mulai digoyang dengan adanya amandemen UUD 45 dan upaya merubah ideologi negara kita ke ideologi agama tertentu.
  2. Kurangnya rasa menghormati baik antar pemeluk agama satu dengan yang lainnya ataupun sesame pemeluk agama.
  3. Adanya kesalahpahaman yang timbul karena adanya kurang komunikasi antar pemeluk agama.
 Upaya Antisipasi Konflik Agama
Upaya yang perlu ditempuh unuk menantisipasi konflik agama antara lain :
  1. Menurut Jusuf Kalla, dalam menangani konflik antaragama, jalan terbaik yang bisa dilakukan adalah saling mentautkan hati di antara umat beragama, mempererat persahabatan dengan saling mengenal lebih jauh, serta menumbuhkan kembali kesadaran bahwa setiap agama membawa misi kedamaian.
  2. Tidak memperkenankan pengelompokan domisili dari kelompok yang sama didaerah atau wilayah yang sama secara eksklusif. Jadi tempat tinggal/domisili atau perkampungan sebaiknya mixed, atau campuran dan tidak mengelompok berdasarkan suku (etnis), agama, atau status sosial ekonomi tertentu.
  3. Masyarakat pendatang dan masyarakat atau penduduk asli juga harus berbaur
    atau membaur atau dibaurkan.
  4. Segala macam bentuk ketidakadilan struktural agama harus dihilangkan atau
    dibuat seminim mungkin.
  5. Kesenjangan sosial dalam hal agama harus dibuat seminim mungkin, dan sedapat – dapatnya dihapuskan sama sekali.
  6. Perlu dikembangkan adanya identitas bersama (common identity) misalnya kebangsaan (nasionalisme-Indonesia) agar masyarakat menyadari pentingnya persatuan dalam berbangsa dan bernegara.

DAMPAK IPTEK TERHADAP KEMISKINAN (TUGAS 9)






Hasil gambar untuk dampak iptek bagi kemiskinan







Kemiskinan
Kemiskinan pada dasarnya merupakan salah satu bentuk problema yang muncul dalam kehidupan masyarakat. Dikatakan berada di bawah garis kemiskinan apabila pendapatan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup yang paling pokok seperti pangan, pakaian dan tempat berteduh.Atau dengan pendapat lain, yaitu adanya suatu tingkat kekurangan materi pada sejumlah atau segolongan orang dibandingkan dengan standar kehidupan yang umum berlaku dalam masyarakat yang bersangkutan.
Kemiskinan menurut pendapat umum dapat dikategorikan ke dalam 3 kelompok, yaitu :
  1. Kemiskinan yang disebabkan aspek badaniah atau mental seseorang. Pada aspek badaniah, biasanya orang tersebut tidak bisa berbuat maksimal sebagaimana manusia lainnya yang sehat jasmani. Sedangkan aspek mental, biasanya mereka disifati oleh sifat malas bekerja dan berusaha secara wajar, sebagaimana manusia lainnya.
  2. Kemiskinan yang disebabkan oleh bencana alam. Biasanya pihak pemerintah menempuh dua cara, yaitu memberi pertolongan sementara dengan bantuan secukupnya dan mentransmigrasikan ke tempat hidup yang lebih layak.
  3. Kemiskinan buatan atau kemiskinan struktural. Selain disebabkan oleh keadaan pasrah pada kemiskinan dan memandangnya sebagai nasib dan takdir Tuhan, juga karena struktur ekonomi, sosial dan politik.
Hubungan Ilmu Pengetahuan dengan Kemiskinan
Penerapan iptek dalam pembangunan telah meningkatkan kehidupan masyarakat dan memajukan kehidupan bangsa dan Negara di berbagai sector. Namun , harus disadari bahwa di balik semua itu ada dampak-dampak negatifnya bagi lingkungan hidup. Yang dimaksud lingkungan hidup dalam hal ini adalah menyangkut lingkungan alam, lingkungan social, dan lingkungan budaya. Lingkungan alam adalah kondisi alam baik yang organik maupun anorganik ( tumbuh-tumbuhan, binatang, air, tanah, batuan, dan udara). Adapun lingkungan sosial adalah semua manusia yang ada di sekitarnya, baik perorangan maupun kelompok (misalnya : keluarga, teman sepermainan, tetangga dan teman sekerja). Kemudian menyangkut lingkungan budaya, yakni hal-hal yang berkaitan dengan karya cipta dan hasil perbuatan atau tingkah laku manusia, misalnya yang menyangkut gagasan, norma, kepercayaan, adat istiadat, pakaian, dan rumah.
 “Siapa yang menguasai teknologi, maka ia akan menguasai dunia” Maksud dari pepatah di atas adalah siapapun orang yang dapat memanfaatkan adanya teknologi dalam berbagai bidang kehidupan, maka derajat orang tersebut akan berada di atas,dan dapat melakukan apapun sesuai dengan kehendaknya demi tercapai apa yang yang diinginkan orang tersebut.
Dalam perkembangannya iptek mulai dimanfaatkan dan diterapkan dalam berbagai bidang kehidupan manusia. Misalnya dalam bidang kesehatan, teknologi, perhubungan dan arsitektur, industri, dll.
Adapun dalam pemanfaatan dan penerapannya iptek berdampak negatif dan positif. Dampak positifnya, iptek dapat dimanfaatkan dan diteterapkan untuk kesejahteraan dan kemakmuran manusia. Namun dampak negatifnya, akan berpengaruh besar dalam kelangsungan hidup manusia itu sendiri, ujung dari dampak negatif penerapan teknologi adalah kemiskinan.
Dampak negatif tersebut akan berujung pada kemiskinan, apabila manusia tidak mampu mencari dan menemukan pemecahan permasalahan yang timbul. Berikut adalah dampak negatif dari perkembangan, pemanfaatan dan penerapan iptek dalam kehidupan manusia yang saling terkait dan berujung pada masalah kemiskinan:
  1. Kesenjangan sosial.
    Perkembangan industri dapat meningkatkan pendapatan dan membuka lapangan kerja. Akan tetapi, hal ini juga dapat memunculkan kesenjangan sosial si masyarakat. Muncullah kelompok masyarakat pemilik modal yang kaya bahkan menjadi konglomerat., tetapi ada juga kelompok masyarakat yang tidak memiliki ketrampilan. Mereka tidak menguasai teknologi akan semakin tertinggal dan hidup miskin. Terjadilah jurang perbedaan yang begitu dalam antara si kaya dan si miskin. Hal ini dapat mendorong kecemburuan sosial dan kerawanan keamanan.
  2. Kerusakan lingkungan alam.
    Akibat dari semakin meningkatnya jumlah penduduk dan penerapan iptek yamg kurang bijaksana telah menimbulkan kemerosotan kualitas lingkungan alam. Tidak hanya merosot, tetapi juga timbul kerusakan-kerusakan sistem lingkungan alam. Beberapa masalah lingkungan alam yang berkaitan dengan merosot dan rusaknya kualitas lingkungan alam tersebut akan berujung pada kemiskinan. Adapun berbagai masalah lingkungan hidup tersebut antara lain :
    • Kemerosotan kualitas dan kuantitas sumber daya alam : merosotnya kualitas dan kuantitas SDA yang berlebihan melampaui kemampuan, sehingga alam akan sulit dipulihkan. Perkembangan iptek dipacu untuk mengejar keuntungan dan kesejahteraan diri manusia itu sendiri. Hal ini telah mendorong berbagai praktek teknologi yang mengeksploitasi SDA secara kurang bertanggung jawab karena semata-mata untuk kemewahan. Akibatnya SDA kita menjadi menipis. Kualitas SDA yang mengalami kemunduran cukup parah adalah sumber daya air. Di berbagai wilayah, baik air tawar maupun air laut milai mengalami pencemaran karena tercampur dengan logam berat, bakteri dll. Sumber air tanah juga mulai tercemar oleh campuran air laut. Contohnya air di Jakarta sudah meresap sejauh 5-8 km dari pantai.
    • Pencemaran pada berbagai SDA telah menurunkan fungsi dari sumber daya alam seperti air, udara, tanah dan bahan makanan. Pencemaran ini di sebabkan oleh limbah, terutama dari kawasan industri. Pencemaran yang paling dikhawatirkan adalah penggunaan bahan kimia yang berbahaya seperti industri pestisida dan timbulnya limbsh B3 (bahan racun berbahaya) dari kawasan industri. Apabila keadaan ini terus-menerus berlangsung maka akan timbul permasalahan yang baru, yang dapat berakibat fatal pada lingkungan khususnya manusia. Bukan hanya kemiskinan yang ditimbulkan namun juga tingkat kematian yang akan semakin meningkat, akibat dari peurunan fungsi SDA.
    • Meningkatnya lapisan gas CO2 dan kenaikan suhu bumi : Akibat adanya efek rumah kaca, menyebabkan lapisan gas CO2 menebal di atmosfer bumi. Gas ini berasal dari pengunaan energi minyak,batubara, dan gas. Panasnya gas yang menyelimuti bumi bisa berakibat meningkatnya suhu bumi atau perubahan iklim. Oleh karen aitu, bumi menjadi sangat panas, dan hal tersebut dapat menimbulkan kebakaran hutan di Indonesia, karena notabene Indonesia banyak terdapat hutan. Akibat dari kebakaran hutan tentu saja sangat berdampak pada lingkungan, pencemaran udara, serta semakin menipisnya SDA, khususnya hutan di Indonesia. Hal ini tentu saja akan mempengaruhi, Indonesia yang dulunya merupakan negara yang kaya akan hutan dan hasil-hasil di dalamnya, maka lama-kelamaan akan menjadi negara miskin. Dan pastinya rakyatlah yang akan menanggung kemiskinan tersebut.
    • Adanya hujan asam : Industri, khususnya pengeboran logam, pembangkit listrik batu bara dan penggunaan energi minyak, batu bara dan gas telah mengeluarkan berton-ton SO2,NO2 dan CO2. hal ini akan berakibat turun hujan asam . air hujan dengan kadar keasaman yang tinggi akan merusak hutan, berkaratnya benda-benda logam (jembatan, dan rel kerata api). Bahkan kerusakan pada bangunan dari beton dan marmer menjadi cepat rusak. Apabila hal ini terjadi tanpa ada tindak lanjut dari pemerintah atau pihak yang terkait, maka akan timbul berbagai masalah baru.akibat dari rusaknya jembatan misalnya akan memutus akses jalan dan jalur distribusi barang dan jasa ke masyarakat. Tentu saja masyarakat akan kekurangan berbagai bahan kebutuhan baik barang maupun jasa, hal ini akan merembet pada masalah kemiskinan.
    • Lubang lapisan ozon : Lapisan tipis ozon pada ketinggian 30 km di atas bumi makin menipis. Bahkan di beberapa tempat telah terjadi kerusakan /berlubang. Padahal lapisan ozon berfungsi menahan 99% dari radiasi sinar ultra violet yang berbahaya bagi kehidupan. Lapisan ozon ini rusak karena bahan kimia, gas penyemprot minyak wangi, dan mesin pendingin. Akibat rusaknya lapisan ozon dapat menimbulkan kanker kulit, kerusakan mata dan kerusakan tanaman budidaya. Seperti akibat yang lain dari kemajuan iptek, misalnya pada kerusakan tanaman budidaya, akibat dari hal ini maka pemilik darri tanaman tersebit akan merugi, mau tidak mau apabila tidak mempunyai solusinya akan menjadi miskin.
    • Adanya bencana banjir : Bencana banjir terjadi karena ulah manusia yang tidak peduli dengan kelestarian lingkunagan. Hanya karena ingin mengejar keuntungan, manusia melakukan penebangan hutan tanpa terkendali. Demi kepentingan bisnis, daerah-daerah jalur hijau berubah menjadi berbagai bangunan. Akibat paling fatal dari bencana banjir adalah kemiskinan. Hal ini jelas karena banyak korban banjir yang dulunya mempunyai pekerjaan dan tempat tinggal untuk menghidupi anggota keluarga, menjadi rusak bahkan hanyut karena banjir.

DAFTAR PUSTAKA

DAMPAK IPTEK DALAM KEHIDUPAN (TUGAS 8)





Hasil gambar untuk dampak iptek bagi kehidupan manusia




Pada dasarnya kehadiran IPTEK memberikan sebuah pengaruh yang cukup besar, bukan hanya di Indonesia bahkan diseluruh dunia. Pengaruh IPTEK dirasakan di berbagai bidang kehidupan, seperti : politik, ideology, pertahanan dan keamanan, social, budaya, ekonomi, bahkan kehidupan sehari-hari. IPTEK tidak hanya dapat di manfaatkan bagi kalangan pekerja dan pelajar, namun semua kalangan dapat memanfaatkan dan menggunakan IPTEK dimana pun dan kapan pun.

Secara umum teknologi dapat diartikan sebagai berikut :
1. Proses yang meningkatkan nilai tambah
2. Produk yang digunakan dan dihasilkan untuk memudahkan dan meningkatkan kinerja
3. Struktur atau sistem di mana proses dan produk itu dikembamngkan dan digunakan


Kemajuan teknologi adalah suatu kemajuan yang tidak dapat kita hindari, karena kemajuan teknologi ini sejalan dengan kemajuan informasi dan kemajuan ilmu pengetahuan. Setiap inovasi yang di ciptakan pasti bertujuan supaya dapat bermaafaat dan memiliki nilai yang positif bagi kehidupan manusia. Memberikan kemudahan, serta cara baru bagi manusia untuk beraktivitas. Namun, meskipun di ciptakan dengan tujuan untuk memberikan dampak yang positif pasti saja ada hal-hal yang memungkinkan untuk menyalah gunakannya menjadi hal yang negative.
Membicarakan IPTEK sangat luas cangkupannya, untuk mengetahuio dampak perkembangan IPTEK terhadap kehidupan munusia dalam kehidupan sehari-hari, mari kita ambil satu aspek dalam IPTEK yaitu penggunaan internet. Berikut ini merupakan dampak positif dan negative dari penggunaan internet :
A. Dampak Positif
1) Sebagai media komunikasi
Manusia adalah makhluk social yang tidak dapat hidup sendiri, dan untuk dapat bertahan hidup manusia pun membutuhkan manusia lain untuk saling berkomunikasi. Dengan kemajuan IPTEK dalam bidang internet dan telepon memudahkan manusia untuk bisa tetap berkomunikasi meskipun di batasi jarak. Dengan demikian kebutuhan social dalam hidup manusia bisa terpenuhi.


2) Sebagai media pertukaran data
Dalam proses perkembangan manusia tidak semua hal yang dapat dilakukan manusia merupakan sesuatu yang alamiah dan dengan begitu saja dapat muncul. Namun dalam melakukan segala sesuatu pasti ada sebuah contoh/ gambaran yang dapat menjadi referensi manusia untuk dapat melakukan segala sesuatu. Misalnya : seorang anak bayi bisa berjalan bukan saja karena dia berlatih, namaun juga karena dia melihat kebanyak orang disekitarnya dalam melakukan segala sesuatu dilakukan dengan berjalan dan bukan merangkak.
Begitu pula dalam kehidupan dewasa, manusia pun memerlukan contoh-contohatau referensi yang menjadi penggambaran atau pembelajaran dalam kehidupannya. Dengan adanya internet orang bisa bertukar informasi berupa data-data penting. Bukan sekedar untuk informasi tapi juga dapat untuk menenmbah ilmu pengetahuan.
Misal : data-data observasi dari berbagai belahan dunia.


3) Sebagai lahan informasi
Selain membutuhkan komunikasi, manusia juga membutuhkan informasi.Yang berguna untuk menambah ilmu pengetahuan dan juga menambah wawasan dengan dunia luar, yang mungkin tidak dapat di dapatkan jika tanpa bantuan IPTEK.
Karena informasi adalah sesuatu yang sifatnya tidak terbatas, sama halnya dengan ilmu pengetahuan. Jika kita mencari hanya dengan cara yang manual mungkin hasil informasi yang kita dapatkan tidak semaksimal yang kita dapatkan melalui bantuan internet.


4) Kemudahan transaksi atau bisnis
Dalam menjalani kehidupan manusia pasti berkembang dan tumbuh, dan untuk melakukan itu manusia membutuh kan makanan dan minuman yang membantu mereka tumbuh. Di jaman yang modern kita, makanan tidaklah dengan mudah begitu saja didapatkan. Manusia harus bias bekerja untuk mendapatkan uang, lalu bias mencukupi kebutuhannya salah satunya adalah makan.
Setiap bidang pekerjaan manapun membutuhkan perkembangan IPTEK untuk menunjang kesusksesan dan kemajuan dari pekerjaan tersebut. Baik dari kalangan perusahaan, bisnis online, wirausaha, pabrik, maupun produksi rumahan yang dikelola oleh ibu-ibu yang mengisi waktu kosongnya.


B. Dampak Negativ
1) Pornografi
Dalam pemanfaatannya IPTEK bukan hanya di nikmati oleh kalang pekerja dan orang dewasa akan tetapi dipergunakan juga oleh kalangan pelajar dan anak-anak yang tidak dalam pengawasan orang tuanya. Dan meskipun dalam tujuan pengembangan sebuah inovasi adalah untuk memberikan suatu hal positif untuk manusia , tapi ada saja pihak-pihak yang menyalah gunakannya menjadi suatu hal yang negative.
Salah satunya adalah ponografi, anak-anak/ pelajar yang memiliki banyak waktu kosong selalu memanfaatkan waktunya untuk bermain internet. Baik yang disengaja maupun tidak pasti banyak hal-hal yang berpau pornografi yang muncul, sehingga dapat merusak mental dan moral dari kehidupan anak-anak dan pelajar.


2) Penipuan
Bukan hanya anak-anak/ pelajar bankan orang-orang dewasa pun juga bias terkena dampak negative dari perkembanga IPTEK yang sudah semakin maju. Dalam pemanfaat internet pada umumnya untuk berkomunikasi dan transaksi berbisnis, tapi bayak juga oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab menggunakan peluang tersebut untuk mencari keuntungan diri sendiri dengan cara menipu.


3) Kecanduan
Kecanduan adalah suatu tahap kesukaan/ keasyikan yang sudah tidak dapat dikontrol lagi. Disini super ego (norma) sudah tidak dapat mengontor id maupun ego. Sehingga menyebabkan rusaknya mental perilaku dari manusia tersebut. Dia hanya bias menghabiskan waktunya di balik layar monitor tanpa bias bersosialisai dengan lingkungan nyata.


Dalam perkempangannya IPTEK memiliki dampak yang positif untuk menunjang kehidupan manusia sehari-hari, baik dalam pemenuhan kebutuhan, komunikasi, informasi, dan masih banyak lagi. Tapi tidak dapat dipungkiri bahwa banyak pula dampak negative yang ditimbulakan IPTEK, terutama dalam perkembangan mental dan kepribadian anak-anak, remaja, bahkan orang dewasa. Semua hal yang baik dapat kita ambil dan menafaatkan, namun kita tidak dapat menahan hal yang buruk itu berkembang. Yang dapat kita lakukan hanya berusaha memilih dan menggunakan IPTEK dengan sebijak dan sebaik mungkin.

PENDAPAT TINGGAL DI PERKOTAAN APA DI PERDESAAN (TUGAS 5)

Hasil gambar untuk desa perkotaan




Menurut saya lebih baik tinggal di perkotaan karena fasilitas umum seperti alat transportasi/angkot, pasar, mall, terminal, stasiun, toilet umum, tempat ibadah, tempat makan, warung, minimarket, supermarket, juga sangat mudah ditemukan. Tidak seperti hal nya di desa yang memerlukan jarak tempuh yang cukup jauh jika kita ingin pergi/menggunakan fasilitas umum.



Kota besar biasanya menjadi pusat perekonomian bagi kota-kota kecil ataupun desa di sekitarnya. Lowongan dan kesempatan kerja pun pastinya lebih besar. Dari mulai pendidikan tinggi, sampai pendidikan minim sekalipun punya kesempatan yang sama besarnya asalkan kita rajin berusaha. Meski hanya mendapatkan pekerjaan jasa pasang karpet, namun dari segi penghasilan di kota besar sudah mampu untuk mencukupi kebutuhan keluarga, ini disebabkan juga oleh UMP yang memang sudah di tetapkan oleh pemerintah bagi setiap kota-kota besar.



Dan tinggal di perkotaan sangat  mudah mendapatkan  Berita apapun mengenai pemerintahan, isu sosial, politik, berita public figure terbaru, fashion terkini, dan lain sebagainya, akan lebih cepat kita ketahui kabar terbarunya. Media cetak seperti koran, tabloid, majalah, banyaknya station TV, social media terkini akan lebih mudah didapatkan dan diakses.




Dan tinggal di perkotaan sangat  mudah mendapatkan  Berita apapun mengenai pemerintahan, isu sosial, politik, berita public figure terbaru, fashion terkini, dan lain sebagainya, akan lebih cepat kita ketahui kabar terbarunya. Media cetak seperti koran, tabloid, majalah, banyaknya station TV, social media terkini akan lebih mudah didapatkan dan diakses.

Masyarakat kota di bidang pendidikan cenderung sangat mengutamakan pendidikan. Itulah sebabnya fasilitas pendidikan pun akan sangat mudah ditemui. Dari mulai playgroup, PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), TK, SD, SMP, SMA/SMK, hingga Universitas. Fasilitas tersebut ada yang dibawah naungan pemerintah (negeri), maupun milik swasta tersedia di manapun dan mudah ditemukan.